Diskominfo Sarmi—Bupati Sarmi, Dominggus Catue, S.K.M, M.Kes, menghadiri rapat paripurna pembahasan dan penandatanganan KUA-PPAS Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Gedung DPRK Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Selasa (9/9/2025).
Rapat paripurna tersebut membahas perubahan APBD Kabupaten Sarmi Tahun 2025 yang disusun berdasarkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pembangunan daerah, mempercepat realisasi program, serta menyesuaikan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Dominggus Catue menyampaikan bahwa penyusunan perubahan APBD dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, kebutuhan prioritas masyarakat, serta keselarasan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua.
Ia berharap perubahan APBD Tahun 2025 dapat disetujui oleh DPRK, sehingga dapat segera menjadi pedoman pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran di Kabupaten Sarmi.
Ketua DPRK Sarmi, Muh. Ashari Tiris, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembahasan ini merupakan momen penting dalam menentukan arah pembangunan. Ia menegaskan bahwa DPRK bersama Pemerintah Kabupaten Sarmi berkomitmen menjalankan proses ini secara transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Ashari juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan instrumen anggaran yang mampu memperkuat ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Lebih lanjut, Ketua DPRK mengajak seluruh anggota dewan dan jajaran pemerintah untuk menjaga semangat kebersamaan, menjunjung tinggi aspirasi masyarakat, serta berupaya menghasilkan keputusan yang membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sarmi.
Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Bapenda, Bappeda, dan OPD teknis lainnya akan menindaklanjuti pembahasan ini dengan rencana kerja yang terarah, efisien, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Fokus utama tetap pada peningkatan PAD, penguatan infrastruktur, serta pendidikan dan kesehatan.
Melalui forum ini, diharapkan lahir APBD Perubahan yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Sarmi di masa mendatang. (*) By Esris
