Diskominfo Sarmi – Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 25 Desember 2023, dan Tahun Baru 1 Januari 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Sami menggelar pawai kendaraan hias dan jalan santai yang diikuti oleh Lintas Agama, Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI serta unsur masyarakat se-Kabupaten Sarmi.
Pawai kendaraan hias dan jalan santai ini berjarak 5 Km, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dilepas oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Hans Robert Weyasu, S.E., M.M, tepat pukul 14.30 wit.
Dengan titik star dari pertigaan Bandara Mararena dan finish di Lapangan Merdeka Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi Provinsi Papua, Selasa, 12/12/2023.
Asisten lll Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Sarmi Hans Robert Weyasu, turut serta berjalan santai bersama-sama, Wakil Ketua l dan ll DPRK Sarmi, Musakar Mustafa, S.H, dan Markus Kopong, Kapolres Sarmi Timur Santoso, S.I.K., M.A.P, Kasdim 1712 Sarmi Mayor Inf. Ahmad, Danlanal Sarmi Mayor Laut (E) Michel Ansanay, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarmi Michel Dandirwalu, S.Th., M.M, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta Kepala Distrik se-Kabupaten Sarmi.
Mewakili Pj Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, Asisten lll Bidang Administrasi dan Umun Hans Robert Weyasu, dalam arahannya di Lapangan Merdeka Sarmi, mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini adalah merupakan kegiatan Spirit of Christmas yaitu semangat untuk menyambut Natal 25 Desember 2023 dan menyongsong Tahun Baru, 1 Januari 2024, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, bekerja sama dengan Pengurus Lintas Agama di Kabupaten Sarmi.
Hans Robert Weyasu menambahkan, dalam kegiatan hari ini juga, kita akan bersama-sama mendeklarasikan, “Sayang Sarmi, Sarmi Bebas Miras dan Narkoba, dan Pencanangan Larangan Penjualan Minuman Keras/Beralkohol,”
Menurut Hans Robert Weyasu, bahwa larangan minuman keras ini sudah di Perda kan sejak tahun 2017, tetapi sampai sekarang tidak berjalan, oleh karena itu ia menegaskan, mulai hari ini Pemda bersama, TNI/Polri, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sarmi, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, dan seluruh warga masyarakat bersepakat membuat komitmen, masyarakat menutup peredaran miras di Kabupaten Sarmi, demi keselamatan generasi emas Sarmi, ucapnya.
“Memang tidak serta merta menghilangkan peredaran miras di Kabupaten Sarmi, untuk itu sama-sama kita berusaha agar kedepannya nanti, tidak ada lagi penjualan miras, walaupun membutuhkan waktu yang lama, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, juga kapan lagi,” tutur Weyasu.
Ia menambahkan, bahwa apabila ada Pegawai Negeri Sipil yang masih mabuk-mabukan, laporkan segera oknum tersebut ke pimpinan daerah, nanti dia akan berhadapan dengan pimpinannya, karena ada undang-undang yang mengatur hal itu, kalau untuk anggota polisi laporkan kepada Kapolres, kalau dia sebagai anggota TNI AD laporkan kepada Dandim, kalau TNI AL laporkan ke Danlanal Sarmi, karena hari ini, kata Weyasu, kita sudah menandatangani pernyataan sikap pelarangan peredaran miras di Kabupaten Sarmi, tutupnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada masyarakat yang beruntung lewat kupon berhadiah yang disediakan oleh Panitia Spirit Of Christmas yang di Ketua oleh Bung Frans Wanewar, serta penyerahan doorprize kepada pemenang kupon berupa satu unit motor metic.
Dokumentasi : Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi
