Diskominfo Sarmi—Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi menggelar kegiatan Kick Off dan Focus Group Discussion (FGD) II dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Tahun 2025–2045. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II Hotel Twelve, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, pada Jumat, 24/10/2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarmi, Hj. Jumriati, SH. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya KLHS sebagai bagian integral dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Wabup Jumriati menyampaikan bahwa KLHS bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana strategis untuk memastikan setiap kebijakan dan rencana pembangunan mempertimbangkan dampak lingkungan secara serius, di samping aspek sosial dan ekonomi. “Kajian ini penting untuk memberikan rekomendasi langkah mitigasi yang tepat sebelum kebijakan dijalankan,” tegasnya.
Jumriati juga menyebutkan bahwa, konsultasi publik dan forum diskusi ini menjadi wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, berdiskusi, dan memahami hasil kajian KLHS. “Saya berharap komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder berjalan baik dan menghasilkan keputusan yang mencerminkan kepentingan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jumriati berharap proses KLHS ini dapat menciptakan tata ruang yang visioner, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Ia juga menekankan bahwa hasil akhir dari proses ini harus membawa manfaat nyata bagi keberlangsungan lingkungan dan masyarakat Sarmi.
Melalui sambutannya, Jumriati sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat sipil yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap isu lingkungan. “Mari kita sukseskan pelaksanaan KLHS ini sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama terhadap pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi, Hengky Baransano, S.Pd, M.Si, menekankan bahwa KLHS merupakan instrumen penting dalam memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Sarmi tetap selaras dengan prinsip kelestarian lingkungan. Ia juga mengajak seluruh peserta, baik dari OPD teknis, akademisi, maupun tokoh masyarakat, untuk memberikan saran dan masukan yang konstruktif dalam proses penyusunan KLHS ini, agar tata ruang yang dirancang benar-benar berpihak pada keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan masyarakat lokal.
Hengky juga berharap, kegiatan ini menjadi ruang partisipatif yang aktif dan terbuka, serta menghasilkan dokumen strategis yang mampu mengarahkan pembangunan wilayah secara lebih bijaksana, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan kerja sama lintas sektor terus terjalin kuat demi masa depan Sarmi yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sarmi untuk memastikan bahwa pembangunan ke depan tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga pada keberlanjutan, menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup.
FGD tahap II ini merupakan kelanjutan dari konsultasi publik tahap I yang sebelumnya telah digelar. Dalam forum tersebut, seluruh saran dan masukan yang diberikan akan menjadi dasar penyempurnaan kajian KLHS RDTR untuk mendukung pembangunan jangka panjang Kabupaten Sarmi.(*) By Esris



