Diskominfo Sarmi – Ribuan umat Kristiani di Sarmi, Papua, menggelar pawai obor dalam rangka memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus, dan melakukan ibadah syukur Paskah yang dipusatkan di masing-masing halaman gedung gereja di tiap jemaat yang ada di kota Sarmi, Minggu (09/04/2023).
Pawai obor yang digelar ribuan umat Kristiani di kota Sarmi itu berjalan lancar dan penuh hikmat, walaupun kota Sarmi yang agak sedikit mendung namun tidak menyurutkan semangat bagi umat kristiani dalam pawai fajar paskah kali ini.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sarmi Mikhel Dandirwalu, S.Th., MM mengatakan momen wafat dan kebangkitan Yesus Kristus dapat memberi makna yang mendalam bagi umat-Nya dalam mengaktualisasikan arti kebangkitan Yesus Kristus dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebab, menurutnya, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus membuktikan kuasa Allah yang telah mengutus anak-Nya untuk menebus dosa manusia dan menang atas maut, sehingga melalui kemenangan iman ini akan semakin mengukuhkan semangat dan optimisme dari masyarakat dalam menghadapi dinamika kehidupan ini.
Selain itu, gereja sebagai mitra kerja pemerintah, harus bergandengan tangan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bersama bagi seluruh masyarakat Sarmi.
Pada momentum Paskah yang juga bersamaan dengan bulan Ramadhan bagi umat Muslim, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sarmi mengharapkan, kiranya dapat menghadirkan suasana yang penuh dengan kebersamaan guna merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sarmi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
“Saya mengajak seluruh umat beragama di Kabupaten Sarmi ini untuk tetap mempertahankan bahkan lebih memantapkan kebersamaan ini. Toleransi di Sarmi ini sangat baik sekali,” kata Dandirwalu usai ibadah syukur Paskah, Minggu pagi.
Selanjutnya ditambahkan bahwa berdasarkan komunikasi kami dengan Ketua Klasis Sarmi Barat, Ketua Klasis Bonggo, dan tokoh-tokoh agama bahwa pelaksanaan pawai obor Paskah berjalan baik, aman, dan lancar, ucap Dandirwalu.
Dan untuk daerah Sarmi kota sendiri diketahui, pawai obor ini dimulai dari halaman masing-masing gereja, kemudian bergerak melewati jalan-jalan di dalam kota Sarmi, lalu kemudian keluar melewati jalan Sarmi-Mararena, dan kembali ke halaman gereja masing-masing untuk menggelar ibadah fajar Paskah, sekaligus pembakaran api unggun.
Dokumentasi : (Diskominfo Kabuoaten Sarmi)
