Diskominfo Sarmi–Inspektorat Kabupaten Sarmi baru-baru ini merilis hasil Monitoring Center Surveillance for Prevention (MCSP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) triwulan II 2025 yang diumumkan KPK RI dalam Rakor Pemberantasan Korupsi melalui Perbaikan tata kelola pemerintahan, bertempat di lantai 9 kantor Gubernur Papua belakangan ini.
Hasilnya sangat membanggakan, Kabupaten Sarmi berhasil menduduki peringkat pertama terbaik di Provinsi Papua.
Keberhasilan ini tidak lepas dari Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, dukungan Pimpinan DPRK Sarmi, arahan Sekretaris Daerah dan kerja keras Kepala Perangkat Daerah pengampu MCSP dan jajarannya, serta Pimpinan Perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan publik.
Hal demikian di sampaikan Kepala Inspektorat Kabupaten Sarmi, Benny Wafumilena, S.Sos, M.Msi, melalui pesan rilisya kepada media di Sarmi, sabtu 19/ 7/2025.
Benny Wafumilena mengungkapkan, bahwa dalam analisis data yang diminta KPK, yang telah diupload ke aplikasi MCSP serta yang telah diverfikasi dan validasi KPK di triwulan I dan II ada 3 Perangkat daerah yang patut diapresiasi sebagai penyumbang poin terbanyak.
Dipahami bahwa KPK RI sedang mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, partisipatif, berkeadilan, dan berkelanjutan pada pemerintah daerah provinsi kab kota sehingga diwajibkan melaporkan 567 dokumen pada 8 area pencegahan tepat waktu dan tepat dokumen di aplikasi MCSP.
Sampai triwulan II per 15 Juli 2025 Perangkat Daerah Kabupaten Sarmi Pengampu MCSP KPK berhasil menyerahkan 91 dokumen, 59 Dokumen menunggu verivali KPK, 32 dokumen telah selesai verivali.
Dokumen yang selesai verivali berasal dari area Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pelayanan Publik, Optimalisasi Penerimaan Daerah, dan Penguatan APIP.
Poin terbanyak pertama disumbangkan BPKAD 14 poin, disusul DUKCAPIL 8 poin, dan Dinas Pendidkan 3 poin.
Poin lainnya disumbangkan Area PBJ 2 poin, Area Manajemen ASN 2 poin, Penganggaran 1 poin dan APIP 1 poin
Hasil tersebut membawa Kabupaten Sarmi berhasil sementara menduduki peringkat teratas triwulan II 2025 berkat kinerja yang sangat baik. Penilaian keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Sarmi untuk semakin maksimal dan efektif mengelola pemerintahan di era efisiensi, ungkap Benny.
Diketahui bersama bahwa MCSP KPK merupakan Raport KPK menilai Kinerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Dengan menduduki peringkat pertama terbaik di Provinsi Papua, menunjukkan komitmen yang kuat Bupati dan Wakil Bupati Sarmi serta Jajaran Pimpinan DPRK Sarmi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, tegas Inspektur Sarmi.
Keberhasilan Kabupaten Sarmi dalam MCSP KPK triwulan II 2025 tidak lepas dari peran aktif seluruh jajaran Inspektorat Sarmi. Dengan kerja sama dan dedikasi yang tinggi, Inspektorat Sarmi berhasil memfasilitasi dan mendorong peningkatkan kualitas pelayanan publik dan pencegahan korupsi di Kabupaten Sarmi sebagai kepanjangan tangan Pimpinan Daerah melalui pantauan jadwal tahapan, mengingatkan agenda pemerintahan dan waktu upload dokumen.
Dalam rangka mempertahankan keberhasilan ini, Inspektorat Sarmi akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara terus-menerus bertahap berlanjut mengingat masih ada 476 dokumen yg harus diupload di triwulan III dan IV.
Dengan demikian, Kabupaten Sarmi dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, guna memberikan yang terbaik dalam pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan sebagai inplementasi SAPTA CITA untuk Indonesia Emas.(*) by esris