PKK Provinsi Papua Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di SMA Negeri 1 Sarmi

0
33

Diskominfo Sarmi–Dalam upaya menekan angka pernikahan usia dini di kalangan remaja, Tim Penggerak PKK Provinsi Papua menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan anak di SMA Negeri 1 Mararena Sarmi, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, pada Jumat, 29/9/ 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PKK Papua untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Sosialisasi tersebut, turut di hadiri oleh Wakil Bupati, Sarmi, Hj Jumriati, SH, para pelajar SMA, guru, serta unsur pimpinan OPD terkait. Para narasumber dari PKK Provinsi Papua menyampaikan materi mengenai dampak negatif pernikahan anak, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, sosial, hingga ekonomi. Tujuannya adalah membangun kesadaran sejak dini akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia matang.

Pemerintah daerah Kabupaten Sarmi, melalui Staf Ahli Bupati , yang juga selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sarmi, Femie Kreuw, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Mereka menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan aman dan mendukung bagi anak-anak, terutama di wilayah Sarmi.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Sarmi semakin sadar akan hak-hak mereka sebagai anak dan pentingnya pendidikan sebagai jalan menuju masa depan yang cerah. PKK Papua berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat, terutama perempuan dan anak, dalam setiap langkah perubahan sosial di Tanah Papua.

Pj. Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Tyas A. Fatoni. Dalam sambutannya menegaskan bahwa pernikahan anak merupakan salah satu penyebab tingginya angka putus sekolah dan kemiskinan di Papua. Oleh karena itu, semua pihak perlu bersinergi untuk mencegahnya. “Anak-anak harus kita dorong untuk fokus belajar dan meraih cita-cita, bukan dibebani dengan tanggung jawab rumah tangga di usia yang belum siap,” ujarnya.

Sementara itu, pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Kepala SMA Negeri 1 Sarmi, Ely, M.Ed. menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi untuk memahami risiko yang dihadapi jika menikah di usia dini. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala agar memberikan dampak jangka panjang.

Sosialisasi ini juga menjadi wadah diskusi interaktif antara siswa dan narasumber. Para siswa diberi ruang untuk bertanya dan berbagi pandangan mereka mengenai isu pernikahan dini. Diskusi ini menjadi bukti bahwa anak-anak muda di Papua khusus di Kabupaten Sarmi memiliki kesadaran yang mulai tumbuh terhadap pentingnya melindungi masa depan mereka.

Di akhir kegiatan, PKK Provinsi Papua juga membagikan materi edukatif kepada peserta agar mereka dapat menyebarkan informasi ini ke lingkungan sekitarnya. Edukasi berbasis komunitas diharapkan menjadi strategi efektif dalam pencegahan pernikahan anak.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here