Pj Gubernur Papua Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah di Kabupaten Sarmi

0
149

Diskominfo Sarmi–Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarmi pada Jumat, 25 Juli 2025 lalu. Dalam kesempatan itu, Fatoni melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bulan Juni-Juli Tahun 2025 Kabupaten Sarmi. Penyaluran itu akan menjangkau 2.396 warga di 10 distrik, dengan total beras yang disalurkan sebanyak 47.920 kg.

Fatoni menjelaskan bahwa bantuan pangan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kabupaten Sarmi yang membutuhkan. Ia berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. “Jadi hari ini sekaligus akan dibagikan beras kepada 2.396 warga di 10 distrik, jumlah semuanya ada 47,920 KG totalnya,” ucap Fatoni di Pasar Sentral Mararena, Sarmi, Papua, Jumat, 25/7/2025.

Daerah Kabupaten Sarmi yang memiliki 10 distrik, yaitu Distrik Sarmi, Tor Atas, Pantai Barat, Pantai Timur, Bonggo, Apawer Hulu, Sarmi Selatan, Sarmi Timur, Pantai Timur Bagian Tengah, dan Bonggo Timur itu, Fatoni berharap bantuan pangan yang diberikan dapat menjangkau semua warga yang membutuhkan di seluruh distrik.

Selain melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah, Fatoni juga meninjau ke dalam Pasar Sentral Sarmi. Di sana, dirinya bertemu dengan pedagang dan mengecek sejumlah harga bahan pokok. Mayoritas harga bahan pokok, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat, cenderung naik namun fluktuatif.

“Harga beras cenderung stabil dan tidak ada peningkatan. Fatoni juga memeriksa harga tempe dan menemukan bahwa harga tempe tidak naik, harga tempe di sini tidak naik ya? Harganya masih Stabil? tempe diambil dari sekitar sini?” tanya Fatoni.

Faton juga menemukan bahwa harga minyak goreng mengalami kenaikan sedikit. “Jadi harga beras tetap, minyak ada kenaikan dikit,” katanya. Dirinya berharap bahwa harga bahan pokok dapat tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Salah satu pedagang yang ditemui Pj. Fatoni menyebutkan bahwa harga telur juga cenderung stabil. Hal itu dikarenakan stok telur diambil dari peternak lokal. “Harga gula naik, harga telur tetap dikarenakan ada kerja sama dengan peternak lokal,” ucap pedagang.

Fatoni menambahkan bahwa, kerja sama antara pedagang dan peternak lokal dapat terus berlanjut dan membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Sarmi. Ia juga berharap bahwa bantuan pangan yang disalurkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sarmi.

Dengan adanya bantuan pangan itu, Fatoni berharap bahwa masyarakat Kabupaten Sarmi dapat merasa lebih sejahtera dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Ia juga berharap bahwa pemerintah dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.(*) by esris

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here