Diskominfo Sarmi – Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, menghadiri Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional yang ke- 59 tahun, dan meresmikan penambahan gedung Rumah Sakit Hendrik Fintay, bertempat di Halaman Rumah Sakit Hendrik Fintai, Kampung Dabe, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Senin, 27/11/2023.
Dalam sambutannya, Markus Mansnembra mengatakan, hari ini adalah hari yang penuh suka cita bagi kita, karena dari berbagai kesibukan dan tanggung jawab kita, khusus di lingkungan kesehatan, masih saja kita menyediakan waktu dan kesempatan untuk kita semua bisa hadir mengucap syukur dalam perjalanan kesehatan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sarmi.
Menghadiri Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional yang ke 59 tahun yang semestinya jatuh pada tanggal 12 November 2023, tetapi hari ini (Senin, 27/11) baru kita bisa lakukan sebuah syukuran, ini tentunya menunjukkan komitmen kita untuk terus bekerja membangun negeri ini.
Lanjut, kata Pj Bupati, kami juga mohon maaf kepada rekan-rekan semua di lingkungan kesehatan sampai rumah sakit, dan seluruh pelayan-pelayan kesehatan lainnya, dari berbagai kesibukan dan tanggung jawab, sehingga waktu kita tertunda terus, tetapi kita bersyukur hari ini kita bisa merayakan Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional.
Dari waktu ke waktu khususnya di bidang kesehatan setiap saat, setiap detik menghadapi berbagai persoalan, tantangan dalam hal pelayanan, sebagai manusia kita tidak bisa terhindar dari sakit penyakit, sehingga tentunya pelayanan kesehatan ini menjadi sangat prioritas bagi kita, baik secara berjenjang dari pemerintah pusat, provinsi dan sampai pada kita yang ada di daerah, bahwa kesehatan itu adalah program prioritas, ujarnya.
Kita memiliki kurang lebih dua rumah sakit, tetapi yang hari ini boleh berjalan secara operasional bisa kita lihat dan kita rasakan, dan masyarakat ikut merasakan pelayanan di rumah sakit Hendrik Fintay, satu-satunya rumah sakit yang beroperasi di Kabupaten Sarmi yang memberikan harapan besar kepada masyarakat terhadap pelayanan-pelayanan yang di lakukan oleh rumah sakit.
Kami ketika tahun lalu, masuk dan sering berkunjung melihat kondisi rumah sakit, berdiskusi dengan direktur, tentang bagaimana tanggapan-tanggapan masyarakat yang ada di Sarmi. Bahwa benar kita memiliki rumah sakit tetapi ketika masyarakat sakit, mereka lebih memilih ke puskesmas untuk membuat rujukan ke rumah sakit yang ada di Jayapura, pada hal kita punya rumah sakit.
“Jangan hanya menjadi simbol saja, tetapi pelayanan yang ada harus dimaksimalkan,” tegas Mansnembra.
Tetapi semuanya membutuhkan proses, membutuhkan waktu, tetapi puji Tuhan, kami mengikuti terus perkembangan yang ada di rumah sakit ini, sudah bekerja secara maksimal, ucap Mansnembra.
Ditambahkan pula, sebenarnya rumah sakit ini bulan Oktober 2023 kemarin sudah bisa ikut akreditasi, tetapi sudah ada di pengunjung tahun anggaran, tetapi saat ini kita akan meresmikan beberapa fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun di tahun 2022, dan bahkan ada yang di bangun di tahun 2023 ini, menandai bahwa, fasilitas yang ada di rumah sakit ini mengalami kemajuan sehingga ketika akreditasi nanti, sudah ada peningkatan, tutup Mansnembra.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Hendrik Fintay, dr. Johan A. A. Tokoro, mengatakan, memang bulan ini (red : November) adalah bulan yang sangat sibuk untuk kami petugas kesehatan di Kabupaten Sarmi, karena kita disibukkan dengan agenda akreditasi, terhadap 9 puskesmas, sehingga petugas kesehatan ini banyak yang berkonsentrasi mempersiapkan administrasi, mulai dari Distrik Bonggo Timur, Bonggo, sampai di Burtin. Dan hari ini juga bertepatan di Arbais dilaksanakan akreditasi, sehingga mungkin menjadi sebuah alasan yang membuat jumlah petugas kesehatan di hari ini berkurang.
Tokoro juga menjelaskan bahwa, beberapa bangunan yang terletak di sebelah timur dari rumah sakit ini di bangun tahun 2022, bersama dengan Hari Kesehatan Nasional hari ini dapat di resmikan oleh bapak Pj Bupati, sehingga bangunan ini ke depannya sudah dapat digunakan.
Ia juga menambahkan, bahwa sementara ini masih dikerjakan pembangunan beberapa pelataran untuk memudahkan akses pelayanan pasien.
Kami berharap ke depan, rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang terbaik di Kabupaten Sarmi, dengan adanya penambahan fasilitas-fasilitas gedung yang ada, dan tenaga kesehatan yang mencukupi. Kita bisa menjadi rumah sakit yang mandiri dan bermartabat, “Jadi pasien cukup sampai disini saja jangan lagi di rujuk ke Jayapura,” ini merupakan harapan kami semua, dan merupakan sebuah doa kita bersama, ucap Tokoro.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Pantai Timur, Ipda Adji,
Kasdim 1712 Sarmi, Mayor Inf Ahmad, tokoh agama, Ondoafi dan masyarakat setempat.