Diskominfo Sarmi – Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, membuka kegiatan Forum Koordinasi Stunting dan Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang digelar oleh Dinas DP2KB Kabupaten Sarmi bekerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, bertempat di Aula BKPSDM, Sarmi (22/6/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sarmi, Timur Santoso, S.I.K., M.A.P, Kadim 1712/Sarmi, Mayor inf. Ahmad, para Asisten di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarmi, dan sejumlah Kepala OPD.
Hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Drs. Nerius Auparai, M.Si, Koordinator Program Manager Satgas Stunting Provinsi Papua, yang juga sebagai Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Moch. Sodiq, SH., Mhum, bersama rombongan.
Kegiatan Forum Koordinasi Stunting dan Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dilakukan hari ini adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Sarmi.
Dalam sambutannya Pj Bupati Sarmi, Markus O Mansnembra, SH, MM, menyampaikan bahwa Kabupaten Sarmi merupakan salah satu kabupaten prioritas dalam percepatan penurunan angka stunting, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesis (SSGI) tercatat memiliki angka 32,7% di tahun 2021,kemudian di tahun 2022 menjadi penurunan sebesar 7, 10% artinya ada penurunan sekitar 25,6%.
Menurut Pj Bupati, hal ini menjadi tantangan bagi kita, apakah kita sudah puas dengan hasil ini, atau kah ini justru menjadi tantangan bagi kita, dan ini menjadi pemicu semangat bagi kita nanti dalam menangani stunting di Kabupaten Sarmi.
Berkenan dengan hal tersebut, Pj Bupati mengajak kepada semua pihak untuk benar-benar serius, memberikan dukungan sepenuhnya dalam upaya pengentasan stunting di Kabupaten Sarmi, baik masyarakat maupun lembaga yang ada, dinas, distrik, kampung untuk bergotong royong, agar kelak anak Sarmi bebas dari gizi buruk.
Selain itu Pj Bupati juga mengatakan bahwa selain tugas pokok yang diembannya sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah, dirinya juga diberi tanggung jawab oleh negara untuk melaksanakan tugas lain yaitu menyelengarakan pemilihan umum, pengendalian inflasi, dan juga penurunan stunting, yang artinya tugas ini tidak boleh diabaikan, dan harus dilaporkan perkembangannya setiap 3 bulan sekali, yang nantinya akan dilakukan evaluasi oleh pemerintah pusat.
Olehnya Pj Bupati berharap agar ke 16 OPD yang ditunjuk agar sungguh-sungguh memberikan perhatian terhadap 119 anak yang mengalami gizi buruk di Kabupaten Sarmi.
Turut memberikan sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, dan dilanjutkan dengan Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang ditandai dengan pemasangan salempang Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sarmi secara simbolis yang diwakili Pj Bupati Sarmi.
Adapun OPD yang masuk dalam daftar Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sarmi berjumlah 16 OPD antara lain, Bappeda, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Kantor Kementerian Agama, DPMK, D2KB, Dinas Perindustrian, Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayan Perempuan, Dinas Pertanian dan Dinas Perumahan.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan menghadirkan 2 orang narasumber ; 1). Kepala DP2KB Kabupaten Sarmi, Hogo Samoa, S.Si, membawakan materi Perkembangan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sarmi.
2). Koordinator Program Manager Satgas Stunting Provinsi Papua, Moch. Sodiq, SH, Mhum, dengan membawakan materinya, Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Papua.
Untuk menyatukan komitmen bersama, diskusi diwarnai dengan sejumlah pertanyaan antara lain terkait sumber dana yang akan digunakan oleh setiap OPD yang terlibat sebagai BAAS, yaitu masing-masing OPD secara sukarela dapat memberikan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) setiap bulannya selama enam bulan pertama kepada Anak Asuh Stunting sebanyak 119 anak yang tersebar di 10 distrik, yang jumlahnya akan dibagikan ke 16 OPD yang ada.
Kegiatan berakhir pada jam 14.00 wit dan ditutup langsung oleh Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan ada mewakili Pj Bupati Sarmi, Robert Robert Senis, SH, yang mengingatkan agar setiap OPD yang menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting tetap berkomitmen serta bertanggungjawab dalam penurunan stunting, sebagaimana arahan yang telah disampaikan oleh Pj Bupati Sarmi.
Dokumentasi : (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi



