Diskominfo Sarmi – Penjabat Bupati Kabupaten Sarmi Markus O. Mansnembra SH., MM bersama Kepala Dinas PUPR tinjau lokasi jembatan Tor saat perjalanan pulang dari kegiatan dinas di Pulau Wakde (Jumat, 3 Maret 2023).
Dalam tinjauan tersebut Pj Bupati menyampaikan keinginannya kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarmi untuk menjadikan jembatan Tor sebagai jembatan ikonik Sarmi. Jembatan sepanjang lebih dari 100 meter ini bisa kita manfaatkan sebagai ikon Sarmi dengan sedikit sentuhan artistik, ujarnya.
Dirinya menyampaikan jembatan yang notabene dijadikan sebagai penghubung antar wilayah pun dikenal memiliki sisi estetika yang bisa di pertimbangkan. Seperti yang kita ketahui beberapa jembatan di Indonesia mampu memikat berkat sentuhan-sentuhan artistik, ada begitu banyak referensi seperti jembatan Hohenzollern di kota Cologne (Koln) Jerman, dimana jembatan ini menjadi unik dan terkenal karena terdapat ribuan gembok yang terpasang disekitar jembatan, dan menjadikan jembatan ini dikenal sebagai “jembatan cinta” yang terkenal hingga manca negara. Dimana pemerintah setempat menyediakan tempat untuk pemasangan gembok yang bertuliskan nama pasangan, lalu setelah gembok dikunci maka anak kuncinya dibuang ke sungai, hal ini diibaratkan seperti janji suci pasangan yang tidak akan terpisahkan, ungkapnya.
Kalau kita lihat jembatan Tor ini cukup potensi sebagai destinasi wisata bila kita kelola dengan baik, atau bisa juga kita pasang lampu tematik disekitaran jembatan sebagai upaya mempercantik, terutama pada malam hari.
“Wisata yang indah diyakini dapat menarik minat pengunjung. Dengan begitu, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sarmi dari sektor pariwisata bisa meningkat, termasuk ekonomi masyarakat. “Perlahan-lahan, kita benahi,” ucap Mansnembra.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kepada Dinas PUPR Kabupaten Sarmi, beliau sangat mengapresiasi langkah inovatif ini dan berharap rencana ini dapat terealisasi dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, ungkapnya.
Pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal adalah pijakan dan solusi fundamental, konsep pariwisata berkelanjutan ini tentunya perlu diimbangi dengan nilai-nilai otentisitas serta point of difference sehingga konsep ini menjadi unik untuk Kabupaten Sarmi sebagai bagian dari Provinsi Papua, ujar Mansnembra.
Dokumentasi : (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi)