Diskominfo Sarmi – Mewakili Pj. Bupati Sarmi Ketua DPRD Kabupaten Sarmi Jumriati, SH, Asisten III Hans Robert Weyasu, SE., MM, Dandim 1712 Sarmi yang diwakili Kasdim Sarmi Ahmad, dan Kapolres Sarmi yang diwakili Kabag Ren AKP Hasmuliadi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2023 kepada sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari 31 OPD dan 10 Distrik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi yang dilaksanakan di Lantai ll Aula Kantor Bupati Sarmi, Selasa (21/3/2023).
Penyerahan DPA 2023 tersebut dilakukan secara simbolis, dan diterima oleh perwakilan OPD masing-masing Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan, dan Distrik Sarmi.
Pj Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM yang sedang berada di Jakarta melalui video conference menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyerahan DPA Tahun Anggaran 2023, “Sebenarnya sudah sangat terlambat tetapi bukan unsur kesengajaan, sekali lagi bukan unsur kesengajaan, karena ada beberapa hal yang harus di revisi APBD kita tahun anggaran sebelumnya.”
Pj Bupati berharap agar APBD Tahun 2023 ini semoga dapat dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, dan dengan penuh tanggung jawab.
Mansnembra juga menambahkan bahwa, “Kita juga melaksanakan beberapa hal dalam rangka reformasi birokrasi dimana semua Pejabat Pimpinan OPD harus menandatangani komitmen kerja dengan Bupati dan menandatangani Fakta Integritas,” ungkapnya.
Pj Bupati meminta agar semua pekerjaan harus di lakukan dengan baik dan benar, pembagian DPA bukan berarti merupakan pekerjaan yang diperjual-belikan, tetapi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
Dikatakan, “Pihaknya sangat yakin dan percaya bahwa seluruh OPD pengguna anggaran dalam melaksanakan perencanaan kegiatan di Tahun 2023 bisa benar-benar bermanfaat.
Artinya semua yang berjalan nanti bisa dapat memberikan kesejahteraan, keadilan dan meningkatkan aktivitas perekonomian, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat agar dengan begitu dapat mengurangi pengangguran, serta dapat memperkuat fundamental ekonomi di Kabupaten Sarmi,” ujarnya.
Lanjut Mansnembra, dalam pelaksanaan APBD Tahun 2023, kami juga memberikan keyakinan yang memadai atas kepatuhan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas maupun fungsi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Sarmi.
“Ini harus diperhatikan dengan baik, serta terus memberikan pencegahan, peringatan dini, meningkatkan hak manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD,” tegasnya.
Menurut Mansnembra, Inspektorat harus memberikan keyakinan dalam memelihara dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang benar.
Oleh karena itu, untuk para OPD harus mendukung tugas dari Inspektorat, sebab mereka harus mereview laporan perencanaan, dan keuangan, serta memeriksa pengelolaan kas bendahara dan lain sebagainya, agar semua dapat berjalan dengan baik sesuai koridor aturan yang berlaku. Demikian disampaikan Pj Bupati melalui video conference dan menjadi perhatian kita bersama.
Dalam kesempatan yang sama mewakili Kepala SKPD, Kabag Pemerintahan Kabupaten Sarmi, Fredy Swefkoy, S.IP., M.AP menyampaikan terkait SPM dan SPPD, menurutnya ini sangat penting, karena data – data ini yang nanti di sampaikan ke Kementerian terkait, kemudian data ini juga sangat penting untuk pembangunan Kabupaten Sarmi.
Menurutnya kalau kita kerja tanpa data, itu ibarat kita jalan di gelap hari tetapi kalau kita punya data lengkap, maka pasti kita punya skenario membangun Sarmi pasti tertata rapi, kalau data ini kita kerja tidak bagus penilaian juga tidak bagus, tetapi kalau kita kerja bagus orang pusat juga menilai kita bagus seperti tahun kemarin, ungkap Sawefkoy.
Dengan demikian dirinya berharap kedepan kalau kita minta data harus responsif, dalam arti kalau diminta data harus diberikan. Menurutnya ini bukan data yang rahasia, dan harus dipublikasikan supaya ini menjadi data yang akurat untuk kita semua, kalau data ini tidak masuk, satu dinas saja akan menghambat dinas yang lain atau menghambat semua dinas punya data. Dan ini menjadi perhatian kita bersama, ucap Sawefkoy.
Dokumentasi : (Diskominfo Sarmi)