Pemerintah Kabupaten Sarmi akhirnya memutuskan akan mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi tahun 2018 pada tanggal 24 juli mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Paulus Rorey, kepada para kepala distrik di aula kantor bupati, Selasa (21/7).
“Yang jelas pengumuman hasil tes akan dilaksanakan secara online pada hari jumat tanggal 24, tepat pukul 12.00 siang. Ini untuk menghindari kerumunan massa serta mencegah adanya tindakan – tindakan yang tidak diinginkan”
Selain itu upaya mengantisipasi segala kemungkinan pada saat pengumuman, kami mengundang seluruh kepala distrik guna diarahkan agar nantinya memberikan pemahaman kepada masyarakat” ungkap Paulus.
Media sosial yang akan digunakan kata paulus, bisa langsung melalui akun masing – masing pelamar, juga lewat web site BKPSDM serta www//sarmikab.go.id yang dikelola Dinas Komunikasi dan Infomatika.
Ditambahkannya, bahwa sebanyak seribuan lebih pendaftar pada formasi 2018 yang kemudian digelar tahun 2019, diputuskan berdasarkan kuota 366 yang ditelah tetapkan presentase 80:20 sebelumnya oleh pemerintah pusat. Proses seleksi pun berjalan secara online sehingga tidak mungkin dimanipulasi hasilnya, apa lagi menaikkan ataupun menurunkan nilai tertentu.
“Hasil tes di sarmi adalah murni dari peserta masing – masing, tidak ada indikasi, atau kepentingan apapun. Karena pada saat ujian peserta dapat melihat dan mengetahui sendiri hasilnya, lulus apa tidak. Kami hanya berfungsi sebagai mediator dan fasilitator, jadi hasil kerjanya yang dikembalikan” pungkasnya.
Bila dibandingkan jumlah pendaftar dengan kuota yang dibutuhkan kata Paulus, memang berbanding terbalik, namun dirinya berjanji akan mengakomodir pencari kerja di daerah ini pada formasi tahun 2019 yang rencananya dibuka tahun 2021, bahkan tahun – tahun mendatang.
Hal tersebut dipertegas Penjabat Sekda, Elias Bakai,SE, mengingat sangat urgennya proses pengumuman hasil tes CPNS kali ini. Dia menganjurkan kepada seluruh pemimpin pemerintah distrik, agar sedapat mungkin memberikan pemahaman bagi masyarakat sebelum pengumuman berlangsung.
“Saya berharap pengumuman ini berjalan lancar tanpa tindakan- tindakan berlebihan yang dapat merugikan berbagai pihak. Saya juga berpesan kepada mereka yang belum beruntung agar bisa bersabar selanjutnya mendaftar kembali tahun 2021 nanti” sebut Elias. SDR./PIUS
