PEMERINTAH KABUPATEN SARMI ADAKAN DIALOG BERSAMA MASYARAKAT ADAT SARMI DALAM SUDUT PANDANG 5 SUKU DI KABUPATEN SARMI

0
328

Diskominfo Sarmi – Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM bersama Forkopimda adakan dialog bersama Masyarakat Adat Sarmi dalam sudut pandang 5 suku di Kabupaten Sarmi, Senin (06/03/2023).

Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Sarmi selaku MC menginformasikan hadir dalam acara tersebut : Penjabat Bupati Sarmi, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarmi, Kasdim 1712 Sarmi, Wakapolres mewakili Polres Sarmi, beberapa Kepala Dinas Pemerintah Kabupaten Sarmi, Staff Ahli Bupati, BPN Kabupaten Sarmi, Masyarakat Adat serta Ondoafi yang terdiri dari 5 suku besar Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa, serta beberapa tamu dan undangan yang hadir pada kesempatan tersebut.

Acara dibuka dengan doa bersama oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten Sarmi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Sarmi menyampaikan, “saya sebagai Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi terkait diselenggarakannya kegiatan ini sebagai wadah diskusi antara Pemerintah Kabupaten bersama lima suku besar yang ada di Kabupaten Sarmi,” ujarnya.

Diharapkan kegiatan ini mampu menyerap aspirasi yang ada di akar rumput langsung dengan masyarakat adat dan bersama-sama kita selesaikan secara prosedural sesuai mekanismenya.

kami di Pemerintah Daerah membuka ruang yang seluas mungkin, kepada 5 suku besar untuk memberikan usulan, saran dan masukan kepada kami Pemerintah Daerah sebagai wujud sinergitas antara Pemerintah Daerah bersama masyarakat adat dalam mencapai program pembangunan yang berkesinambungan, kegiatan ini sebagai wujud penghilang sekat antara pemerintah dan masyarakat untuk saling membahu berkolaborasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat, agar masyarakat sebagai penerima manfaat dapat benar benar sesuai yang di harapkan, ujarnya.
Inilah yang kami mau membangun komunikasi, ucap Mansnembra.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Daerah harus diketahui bersama oleh masyarakat, dan berharap mendapat dukungan untuk kebaikan bersama.
Kami di Pemerintah Daerah saat ini sedang berupaya untuk menggali potensi baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusianya, pembangunan yang cenderung berusaha menggali potensi sumberdaya secara maksimal banyak menimbulkan permasalahan- permasalahan lingkungan sehingga konsep pembangunan berwawasan lingkungan terabaikan.
Pembangunan bukannya hanya milik satu atau dua generasi saja. Kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki haruslah dikelola dengan baik agar menjadi sumber penghidupan bagi generasi-generasi berikutnya.

Dalam hal ini prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan menjadi keharusan diterapkan secara sistematis dan konsisten. Itulah Inti dari pembangunan yang berkelanjutan, ujar Mansnembra.

Dirinya menyampaikan saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah di hubungi, tetapi secara garis besar disini ditekankan agar invetasi ini diharapkan mampu menyerap/memperkerjakan tenaga lokal dan tidak hanya sebatas eksploitasi Sumber Daya Alamnya saja,harus juga diperhatikan dari sudut pandang masyarakat adat selaku pemilik hak ulayat tanah adat, ujar Pj Bupati.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan sesi diskusi dari perwakilan 5 suku besar, beberapa pertanyaan diajukan sebanyak 2 kali dari masing masing perwakilan 5 suku tersebut, dan dijawab langsung oleh eksekutif dan legislatif secara bergantian.

Dari rangkaian kegiatan hari itu, salah seorang perwakilan masyarakat memberikan apresiasinya terkait diselenggarakannya kegiatan hari ini, menurutnya kegiatan ini adalah hal pertama kali yang dilakukan Pemerintah kabupaten Sarmi untuk duduk bersama masyarakat adat dalam dialog bersama Masyarakat Adat Sarmi dalam sudut pandang 5 suku besar, berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali, niat baik ini harus dijaga untuk kebaikan kita mendatang, ujarnya.

Dokumentasi : (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here