Pemerintah dan Gereja Peduli Lingkungan, Dukung World Cleanup Day 2025

0
203

Diskominfo Sarmi—Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025, Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Sarmi Barat melaksanakan aksi nyata peduli lingkungan, pada Sabtu, 20/9/2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye global aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di berbagai belahan dunia, termasuk wilaya Kabupaten Sarmi.

Kepala DLH Sarmi, Hengky K. Baransano, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan WCD di Kabupaten Sarmi melibatkan berbagai komponen masyarakat, mulai dari lingkungan rumah masing-masing, kantor, toko, hingga bengkel. Respon dari GKI Klasis Sarmi Barat yang tidak hanya melakukan aksi bersih-bersih, tetapi juga menyelenggarakan seminar lingkungan serta penanaman pohon.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh GKI Klasis Sarmi Barat itu, sekaligus dalam rangka mendukung Bulan Bina Keluarga pada September 2025. Dalam pelaksanaannya, Badan Pekerja Klasis melibatkan Persekutuan Anak Muda (PAM) dari seluruh jemaat di bawah naungan GKI Klasis Sarmi Barat dengan mengusung tema “Pemuda & Anak Ramah Lingkungan.”

Penanaman pohon dilakukan serentak pada Sabtu, 20 September 2025 di empat titik strategis yang mewakili lingkungan pulau, tengah, timur, dan timur jauh di Sarmi. Adapun lokasi penanaman antara lain: Jemaat GKI Parakletos Pulau Liki, Jemaat GKI Getsemani Kasukwe, Jemaat GKI Pengharapan Bagaiserwar 2, dan Jemaat GKI Betlehem Sewan.

Sebanyak 850 bibit pohon dibagikan dan ditanam pada kegiatan tersebut. Jenis bibit yang ditanam terdiri dari Pucuk Merah (170 pohon), Cemara Gunung (170 pohon), Ketapang Pantai (170 pohon), Pinang (170 pohon), dan Durian (170 pohon). Bibit-bibit ini merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi.

Pdt. Billy Maniagasi yang menjadi koordinator kegiatan dari pihak GKI Klasis Sarmi Barat lingkungan timur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen gereja untuk menanamkan nilai cinta lingkungan kepada generasi muda. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin gereja di masa mendatang.

“Menanam pohon adalah investasi masa depan. Kami ingin anak-anak dan pemuda gereja belajar mencintai alam sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga jemaat dan masyarakat sekitar. Pemerintah Kabupaten Sarmi pun mengapresiasi keterlibatan aktif gereja dalam mendukung program-program pelestarian lingkungan yang selaras dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.(*)by esris

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here