DISKOMINFO SARMI — Guna komitmen janjinya kepada Bupati Sarmi Dominggus Catue, S.K.M, M.Kes, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke kabupaten sarmi.
Kedatangan Menteri ESDM bersama rombongan tiba di Bandara Mararena Kabupaten Sarmi menggunakan pesawat Jenis Pilatus PC12 PK-UCF dan Jenis Pilatus PC6 PK-UCF, di terima dan disambut hangat Bupati Sarmi, Sekda, Forkopimda, TNI/Polri, dan Masyarakat Umum Kabupaten Sarmi, yang diwarnai dengan tarian adat suku sarmi, dengan pengawalan khusus dari TNI/Polri guna menjaga dan memastikan keamanan berjalan lancar, Jumat,04/07/2025.
Setelah menaikkan doa bersama dan ramah tama sejenak di ruang lobi Bandara Mararena, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beserta rombongan di dampingi langsung Bupati Sarmi dan rombongannya, menggunakan kendaraan roda 4 menuju lokasi pembangunan listrik yang dibangun PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat di Kampung Berber Distrik Bonggo, dikawal langsung Polisi Lalulintas Resos Sarmi dengan menempuh jarak 2 jam perjalanan.
Setibanya di Kampung Berber, Menteri ESDM yang didampingi Direktur Mineral dan Batu Bara Tri Winarno, Kepala SKK Migas Joko Winarno, Direktur Distribusi PT.PLN Persero Arsyadany Ghana Akmalaputri, Exekutive Vice Presiden (EVP) Pengembangan Listrik Masuk Desa PT.PLN. Lambas Richard Pasaribu, General Menejer PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Diksi Erfani Umar, melakukan tatap muka dengan masyarakat setempat, dihadiri Bupati Sarmi, Dominggus Catue, Sekda Sarmi Eduar Dimomonmau, Ketua DPRK Sarmi, Muh Ashari Tiris, dan para pimpinan OPD.
Melalui kunjungan kerjanya, Mentri Bahlil mengatakan, kedatangannya sebagai komitmen dari janjinya kepada bupati sarmi baru- baru ini di jakarta.
“Saya datang ke sini untuk memenuhi komitmen janji saya kepada Bupati Sarmi, sekaligus pulang kampung dan juga kunjungan saya saat ini ada 4 fokus agenda kerja saya, yaitu terkait Listrik Masuk Desa, Investasi Minyak, Perumahan Rakyat dan Pemekaran Wilayah.
Menyangkut listrik di kabupaten Sarmi terdata ada 300 rumah yang belum di sambung jalur kelistrikan, tentunya untuk penyambungan listrik ke perumahan permeteran seharga Rp.2.000.000 dan dipastikan akan diselesaikan menggunakan anggaran Kementrian ESDM pada tahun ini juga.ucap Bahlil.
Untuk tambang, Supaya Sarmi ini tidak mengharapkan APBD, maka diminta untuk mendatangkan investasi yang bisa memungkinkan yaitu membuat smelter, Pasir besi dan nikel namun saya harus mencabut ijinnya dari kontrak karya dan setelah pertemuan ini pak Bupati kita harus rapat untuk mengambil langka-langka selanjutnya, tutur Menteri Bahlil.
Menurut Bahlil, daerah ini tidak akan bisa maju kalau pakai cara-cara lama, harus cara-cara baru, ekonomi kita tidak bisa berjalan baik dikarenakan ijin-ijin pengelolaan di Papua masih ditahan orang-orang tertentu sehingga ekonomi kita tidak berjalan baik, masih berharap APBD terus, untuk itu kami berharap Bupati Sarmi perlu melakukan rekomendasi karena ini sudah 28 tahun ijin-ijin dipegang dan belum digunakan.
Dengan industri smelter, bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bisa meningkatkan PAD, dan meningkatkan Ekonomi Masyarakat ada daya jual beli. Untuk itu saya minta masyarakat kabupaten Sarmi terus dukung Bupati.
Untuk perumahan yang diminta Bupati Sarmi, saya sudah sampaikan permintaan kepada komisi 5 mengalokasikan minimal 2000-3000 perumahan .
Terkait minyak, saya sudah cek di sarmi ini ternyata pernah ada blok minyak yang diexplorasi tapi hasil explorasinya belum mendapatkan hasil yang baik, maka kemudian wilayah kerjanya ini dikembalikan ke negara. Maka saya coba menawarkan kepada investor yang lain untuk bisa melakukan explorasi ulang, apa benar barang yang dicari kemarin itu tidak ada, tapi sepengetahuan saya berdasarkan data geologi awal insyaAllah ada barangnya. Jika ada, investornya perlu mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, ondoafi semua, tokoh-tokoh agama turut melakukan ibadah khusus agar maksud kita kedepannya dapat berjalan sesuai harapan kita bersama.
Kalau ini kita bisa dapat, itu untuk kebaikan Sarmi supaya ada dana bagi hasil, kalau tidak ada investasi yang masuk mengelola sumber daya alam kita, maka kita akan begini-begini saja.
Selain itu, Menteri Bahlil juga membahas tentang investasi di Kabupaten Sarmi. Ia meminta Bupati Sarmi untuk duduk bicara kembali dengan kami terkait PT Iriyana Mutiara dan PT Kumamba, dua perusahaan yang telah memiliki Kontrak Karya sejak tahun 1998. Menteri Bahlil juga mengusulkan untuk membuat smelter pasir bes yang kini sudah berjalan dan juga nikel untuk meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat.
Kita di Sarmi mempunyai 2 kontrak karya, yakni dari PT. Iriana Mutiara Mineral yang mana kontrak karya tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1998 dan PT. Kumamba saat ini mengelola Pasir Besi yang juga kontraknya sudah ada sejak tahun 1998.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sarmi Dominggus Catue dalam sambutannya mengatakan “kami bersama masyarakat setempat menyambut baik kunjungan Menteri ESDM dan berharap bahwa kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Sarmi.
Menurut Bupati Catue, dengan adanya kunjungan ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sarmi.
Kunjungan Menteri ESDM ke Kabupaten Sarmi diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di wilayah tersebut dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi dan pembangunan infrastruktur, tutur Bupati Catue.
Menteri ESDM dan rombongan telah menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah listrik dan investasi di Kabupaten Sarmi, dan diharapkan bahwa kunjungan ini dapat menjadi langkah awal bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, Bupati Sarmi juga berharap bahwa Menteri ESDM dapat membantu mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Sarmi. Dengan potensi yang ada, Bupati berharap bahwa masyarakat Sarmi dapat merasakan manfaat dari kekayaan alam yang dimiliki. Ia berharap bahwa kehadiran Menteri ESDM dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan sumber daya alam yang lebih baik.
Dengan sambutan yang hangat dan penuh harapan, Bupati Sarmi menunjukkan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Menteri ESDM di Kabupaten Sarmi. Ia berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi langkah awal bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan, terutama dalam hal penyediaan listrik dan pengembangan potensi sumber daya alam.(*)by.esris
