Diskominfo Sarmi – Penggunaan media sosial sebagai sarana informasi, promosi, silaturahmi dan jati diri atau eksistensi diri sudah lumrah digunakan masa sekarang.
Dalam salah satu media sosial yakni WhatsApp pengguna dapat saling berbagi informasi, bertukar pesan, saling berbagi foto dan video dan bahkan dapat dijadikan media promosi yang efektif dalam era digital saat ini.
Bila digunakan untuk hal positif tentu saja sangat bermanfaat. Namun bila digunakan sebaliknya tentu sangat merugikan. Tidak menutup kemungkinan juga penyalahgunaan akun dengan memakai nama pejabat untuk tujuan tertentu.
Beredar sebuah akun WhatsApp palsu menggunakan foto profil dan nama Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, secara pribadi memberikan klarifikasi serta menghimbau masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan dirinya dalam bentuk apapun, karena terindikasi hoaks dan disinyalir memiliki tujuan dengan motif tertentu.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sarmi Roenaldy Irfak, S.T, saat dihubungi, Jumat (15/12/2023) malam mengatakan, setelah dilakukan konfirmasi dengan Pj Bupati Sarmi, beliau mengatakan bahwa akun tersebut palsu dan tidak benar.
“Bapak Pj Bupati meminta agar seluruh masyarakat jangan menanggapi pesan dan melayani apapun, maksudnya bila akun WhatsApp tersebut meminta atau semacamnya,” kata Irfak.
Irfak juga mengatakan, dengan adanya akun yang diduga digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Pj Bupati Sarmi ini, jelas kalau itu akun palsu.
“Saya menghimbau masyarakat agar bijak bermedia sosial, jangan sampai tertipu, selalu waspada terhadap model kejahatan baru di media sosial,” pungkas Irfak.
