Diskominfo Sarmi— Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) terus menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kegiatan penarikan retribusi secara rutin. Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemandirian fiskal daerah dan memperkuat layanan publik yang berkelanjutan.
Kepala BAPENDA Sarmi, Daniel Robert Senis, SH, MM, menyampaikan bahwa hingga saat ini, sistem penarikan retribusi masih dilakukan secara konvensional. Dalam keterangannya kepada media pada Rabu (15/10/2025), Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menghadapi keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi seperti portal elektronik atau digitalisasi pembayaran.
Meski demikian, pihaknya terus mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pendukung, terutama di area strategis seperti Pasar Sentral Mararena. Pasar tersebut kedepan akan dirancang sebagai pasar tradisional modern yang diharapkan dapat terintegrasi dengan terminal, pusat kegiatan bisnis, dan sentra UMKM di Kabupaten Sarmi.
Daniel menambahkan, dengan kelengkapan fasilitas di kawasan pasar, aktivitas ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih dinamis. Selain itu, optimalisasi retribusi dari sektor pasar diyakini dapat menjadi motor penggerak peningkatan PAD.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang menjadi landasan hukum dalam penarikan retribusi daerah secara sah dan terukur.
Selain BAPENDA, Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi juga dilibatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut retribusi, khususnya untuk sektor parkir di tepi jalan umum. Hal ini diatur dalam regulasi dan menjadi bagian dari sinergi antar lembaga daerah.
Penerapan Perda ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yang menekankan pentingnya desentralisasi fiskal dan kewenangan daerah dalam pengelolaan pendapatan.
BAPENDA berharap, dengan keterlibatan semua pihak dan dukungan teknologi di masa mendatang, pengelolaan retribusi di Kabupaten Sarmi bisa berjalan lebih efektif, transparan, dan mampu menopang pembangunan daerah secara berkelanjutan.(*) By Esris
