Berkunjung ke Diskominfo, Kalak BPBD Sarmi Bangun Kerja Sama Lintas Sektor Dalam Bidang Teknologi

0
222

Diskominfo Sarmi – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarmi, Drs. Darius Nari, MM mendatangi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sarmi dalam rangka penyelesaian Proyek Perubahan, yang merupakan salah satu materi pembelajaran yang harus dipenuhi dalam mengikuti Diklat PIM II di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua.

Kedatangan Kalak BPBD itu disambut baik oleh Sekretaris Dinas Kominfo George Werinusa, S.Sos., M.Si, dan juga Kepala Bidang E-Goverment Steven Derek, dan Kepala Bidang PIKP Syukur dan beberapa orang staf, bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo Sarmi, Senin, 9/10/2023.

Dalam kunjungan tersebut Nari menjelaskan akan melakukan kerja sama di bidang tekhnologi guna membuat aplikasi yang akan membantu TRC (Tim Reaksi Cepat) dalam menjalankan tugas, “Maksud dan tujuan kedatangan saya kini untuk membangun kerja sama dengan Diskominfo untuk membantu kami di BPBD dalam pembuatan aplikasi yang akan digunakan oleh masyarakat Sarmi jika terjadi musibah bencana sehingga masyarakat tinggal melaporkan kejadiannya melalui aplikasi yang akan di buat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Kominfo mengatakan pada intinya Dinas Kominfo siap untuk membantu OPD yang ada di lingkungan Pemda Sarmi untuk berinovasi dalam pelayanan tekhnologi kepada masyarakat, sehingga lebih mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada kalak BPBD untuk kunjungannya dan maksud dari kunjungan ini sangat baik dan apa yang menjadi tujuan dari pak Kalak, akan di tindak lanjuti oleh Kabid E-Goverment karena merupakan bidangya,” tukas George.

Senada dengan itu Kepala Bidang E-Goverment Steven Derek mengatakan, pada intinya siap untuk membantu BPBD untuk membuat aplikasi yang akan dipakai, namun Steven memberikan gambaran tentang aplikasi seperti apa yang diinginkan dan penggunaan seperti apa, serta ruang lingkup dari aplikasi ini akan digunakan kepada siapa.

“Saya mencontohkan seperti kita mau menjahit baju, kita ke penjahit dan akan ditanya mau jahit baju apa, dan modelnya bagaimana, nah dalam pembuatan aplikasi juga seperti itu sehingga kami tahu maksud dan tujuan serta manfaatnya sehingga aplikasi yang akan dibuat tidak membias”.

Ketika ditanya target untuk penyelesaian aplikasi yg akan dibuat, Nari menjawab jika aplikasi ini sudah diselesaikan oleh Diskominfo, maka paling lama pada hari ulang tahun Kabupaten Sarmi April 2024 nanti, kami akan melaunchingnya.

Nari pun berjanji akan mengajukan untuk diterbitkan produk hukum aplikasi tersebut, sehingga ketika masa jabatannya berakhir, aplikasi ini akan terus dapat dipergunakan oleh BPBD Sarmi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here