Diskominfo Sarmi — Wakil Bupati Kabupaten Sarmi Hj. Jumriati, SH., membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sarmi Tahun 2025-2029 di Aula Kantor Bupati kota baru petam, Kabupaten Sarmi Papua (22/07/2025).
Mewakili Bupati Sarmi, Wakil Bupati Jumriati dalam arahannya menekankan bahwa Musrenbang RPJMD ini harus menghasilkan rencana nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial. Dirinya juga menyampaikan fokus utama dalam penyusunan RPJMD adalah program beasiswa, penguatan sektor ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
Dengan berpedoman pada peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, khusus nya pasal 48 ayat 1 dan ayat 5,serta mengacuh pada instruksi menteri dalam negeri Nomor 2 tahun 2025 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana strategis perangkat daerah tahun 2025-2029 disebutkan bahwa musrenbang RPJMD dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJMD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan sasaran dan strategi para pengambil kebijakan serta program Prioritas Pembangunan Daerah, Kutip Wakil Jumriati.
Jumriati mengatakan, Musrenbang RPJMD ini merupakan momen strategis dan penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah 5 tahun ke depan. Proses ini bukan hanya memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi ruang partisipatif bagi seluruh komponen masyarakat untuk memberikan saran kritik membangun dan kontribusi pemikiran dalam menyusun dokumen RPJMD yang responsif dan inklusif.
Dalam rancangan RPJMD Kabupaten Sarmi tahun 2025-2029 telah ditetapkan visi Pembangunan Daerah yaitu bersatu mewujudkan Sarmi yang lebih maju sejahtera dan berkelanjutan visi ini mencerminkan tekad dan komitmen kita bersama untuk menjadikan kabupaten Sarmi sebagai daerah yang tumbuh dalam berbagai sektor, menjamin kesejahteraan masyarakat dan memastikan pembangunan yang berkeadilan bagi generasi kini dan masa depan, ucap Wakil Jumriati.
Wakil Jumriati menambahkan, dokumen RPJMD yang baik tidak akan berarti apa-apa, bila tidak diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan dijabarkan secara operasional dalam dokumen rencana strategis perangkat daerah atau Renstra Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah untuk serius dan bertanggung jawab dalam menyusun Renstra OPD masing-masing yang sepenuhnya berpedoman pada arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah yang telah tertera dalam RPJMD lebih dari itu saya mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menyatukan langkah menyamakan visi dan menguatkan kolaborasi saling bahu-membahu demi terwujudnya cita-cita besar kita untuk Kabupaten Sarmi tercinta.
“Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas karena berperan langsung dalam peningkatan indeks pembangunan manusia. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan SDM yang unggul. Sementara, kesehatan yang terjamin akan menciptakan masyarakat yang produktif. Pembangunan sektor ekonomi dan infrastruktur juga membutuhkan perhatian serius, mengingat tantangan aksebilitas yang masih tinggi di beberapa wilayah kabupaten sarmi, terutama pada daerah terpencil dan sulit dijangkau. keterbatasan akses ini berdampak langsung terhadap distribusi layanan mobilitas penduduk serta pertumbuhan ekonomi lokal”, tutur wakil Jumriati.
Jumriati juga menegaskan bahwa sumber pembiayaan pembangunan kabupaten sarmi, khususnya yang bersumber dari dana perimbangan telah mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2024 dan tahun 2025. meskipun hal ini sangat tidak kita harapkan, kondisi fiskal nasional yang ada saat ini menunjukkan bahwa trend penurunan tersebut berpotensi besar terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, ketiga, dukungan pembiayaan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah ini masih tergolong minim sehingga membatasi ruang fiskal untuk mempercepat akselerasi Pembangunan Daerah.
“Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten sarmi yang tetap terjaga dan kondusif ini, merupakan modal sosial yang sangat berharga menjadi pondasi penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor. Seluruh faktor tersebut, tentu sangat mempengaruhi kapasitas pemerintah kabupaten sarmi dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan sebagaimana telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan daerah. Utuk itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih rasional dan komprehensif disertai dengan komitmen serta kesungguhan dari seluruh pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan setiap sumber daya dan potensi yang dimiliki. dengan kerjasama yang sinergis, percepatan dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sarmi dapat kita wujudkan secara bersama-sama”, terang Jumriati.
Mari kita rancang masa depan dengan keyakinan, kita bangun sarmi dengan keberanian dan kita layani rakyat dengan keikhlasan. “Di tanah sarmi harapan dijalin. bersama rakyat kita wujudkan cita. dengan Musrenbang Kita susun jalan, menuju sarmi yang lebih maju dan berkelanjutan pasti”
Turut hadir sebagai peserta Musrenbang terdiri dari, tokoh agama, tokoh masyarakat, Tokoh Adat, TNI, POLRI dan seluruh perangkat daerah kabupaten sarmi.(*)Vicky Ambani
