Diskominfo Sarmi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi, menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan bagi petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2024, bertempat di Aula BPKAD, Kota Baru Petam, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Senin, 24/6/2024.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji tersebut dilakukan oleh Ketua KPU, Kabupaten Sarmi, Yohanis Yoce Richard Yenggu, serta disaksikan oleh Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, PPD, dan Panwaslu Se Kabupaten Sarmi.
Dan dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan pakta integritas bagi seluruh anggota pantarlih yang baru.
Ketua KPU Kabupaten Sarmi, Yohanis Yoce Richard Yenggu, dalam sambutannya, mengatakan, sebanyak 134 anggota Pantarlih dari 10 distrik yang ada di Kabupaten Sarmi hari ini resmi dilantik, dan diambil sumpah/janji jabatannya, dengan masa kerja satu bulan, terhitung dari tanggal 24 Juni 2024 sampai 24 Juli 2024.
Yenggu juga mengatakan, pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) dilaksanakan dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, tahun 2024.
“Setelah mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan mampu mengemban tugas dan amanah dengan baik,” ujar Yenggu.
Mereka ini akan mendata warga masyarakat yang berada di tempat tugas mereka, sehingga warga masyarakat tidak kehilangan hak suaranya di pemilihan nanti.
“Karena mereka ini adalah perpanjangan tangan dari KPU, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar,” ucap Ketua KPU Sarmi.
Juga pada kesempatan itu, dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kabupaten Sarmi, Syaril Rahman, mengatakan, bahwa pada hari ini kita hanya sebatas melantik dan nantinya akan dijadwalkan oleh KPU Sarmi akan ada bimbingan teknis bagi mereka, sebelum mereka melaksanakan tugas di lapangan.
Lanjut, kata Rahman bimbingan teknis ini adalah sebagai bekal di mana sebelum melaksanakan tugas harus mengetahui tugas-tugas apa saja yang harus dilaksanakan di lapangan nanti, sehingga nanti tidak terjadi kekeliruan atau bingung dalam melaksanakan tugas.
Rahman juga mengingatkan, bahwa setiap anggota Pantarlih harus berpegang teguh kepada pakta integritas yang merupakan rambu-rambu atau perintah di dalam melaksanakan tugas di lapangan nanti.
Di akhir sambutannya, Rahman berharap bisa lebih produktif untuk menanyakan hal-hal yang memang belum dipahami atau sesuatu yang belum diketahui, sehingga dalam mendata tidak kesulitan dan koordinasi itu penting.