Diskomonfo Sarmi – Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI Kairos Kampung Tiba-Tiba Abepura, melakukan Kunjungan Misi Penginjilan ke Klasis Sarmi Barat, tepatnya di GKI Getsemani Kasukwe, Kampung Kasukwe, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Kegiatan Misi Penginjilan ini berlangsung dari tanggal 16 s/d 19 Juni 2024, juga dihadiri oleh Pdt. Sesar Manurung, Pdt. Naomi Sela, Para Pengasuh Sekolah Minggu, Genre Papua (Generasi Muda Papua) bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Papua.
Dalam Kunjungan tersebut di lakukan beberapa kegiatan di antaranya penyampaian materi dari BKKBN terkait narkotika dan obat-obat terlarang, serta pergaulan bebas di lingkungan remaja, melakukan kunjungan ke tempat wisata, diantaranya mengunjungi Tugu Yamagata, dan Pantai Kelapa Satu Kampung Neidam.
Di Pantai Kelapa Satu, rombongan ini di sambut baik oleh PAR Jemaat Diaspora Neidam, sambil menikmati panorama alam, juga secara bersama-sama melakukan penanaman 30 pohon cemara dan pohon bintangor di sepanjang pantai.
Kegiatan Misi Penginjilan ini bertemakan : ‘Berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus.’
Ketua BP Unsur PAR GKI Kairos Kampung Tiba-Tiba Abepura, Kaka Pengasuh Ivon Rawar, ketika ditemui jurnalis Diskominfo Sarmi, di Pantai Kelapa Satu Neidam, Selasa, 18/6/2024, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan keputusan hasil Sidang Jemaat GKI Kairos Kampung Tiba-Tiba Abepura, yang dicantumkan dalam buku sidang, “Dan hari ini kami melakukannya dengan mengunjungi 3 jemaat di Wilayah Klasis Sarmi Barat, di antaranya Jemaat GKI Getsemani Kasukwe, Jemaat Efata Syaratesa, dan Jemaat Betesda Wapoania.”
Lebih lanjut, Ivon menjelaskan, bahwa ada 2 jemaat berhalangan hadir, yaitu Jemaat Efata Syaratesa, dan Jemaat Betesda Wapoania, namun itu tidak menyurutkan semangat bagi mereka.
“Kegiatan hari ini berjalan lancar dan aman, dan puncak dari seluruh kegiatan Misi Penginjilan ini akan dilaksanakan ibadah KKR atau Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), pada malam hari,” tuturnya.
Ivon Rawar juga menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan anak-anak pada Tuhan, karena menurutnya, di luar sana banyak anak-anak yang jauh dari Tuhan, sehingga kata Ivon, “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita dapat mendekat mereka pada Tuhan.
Sebenarnya Firman Tuhan bisa di kenal kapan saja, dan siapa saja, tetapi bukan hanya mengenal dan mendengar, tetapi mereka mampu melakukannya dalam penerapan setiap hari.”
Jumlah keseluruhan peserta PAR Jemaat Kairos berjumlah 49 orang, dan menurut rencana besok hari Rabu, 19 Juni 2024, akan bertolak kembali ke Kampung Tiba-Tiba, Abepura-Jayapura