Plt. Asisten ll Hadiri Kegiatan Sosialisasi Business Matching Dan Edukasi Keuangan Kepada Pelaku UMKM

0
198

Diskominfo Sarmi –  Plt. Asisten ll Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Setda Kabupaten Sarmi, Daniel Robert Senis, S.H, menghadiri kegiatan Sosialisasi Business Matching Dan Edukasi Keuangan Kepada Pelaku UMKM, bertempat di Cafe Rasia Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Selasa, 30/4/2024.

Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Bagian Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua, Bapak Donny, bekerja sama OJK, PT. Bank Papua Cabang Sarmi, dan PT. Bursa Efek Indonesia Perwakilan Papua.

Dalam sambutan mewakili Pj Bupati sarmi, Asisten ll Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Daniel Robert, Senis, S.H, menyampaikan terima kasih kepada Tim OJK Papua, PT. Bank Bapua Cabang Sarmi dan PT. Bursa Efek Indonesia Perwakilan Papua, yang pada hari ini bisa hadir di sini untuk membagi sedikit pengetahuan khususnya bagi pelaku usaha di Kabupaten Sarmi.

Baik itu pengetahuan tentang manajemen keuangannya, dan bagaimana mengelola usaha.
Dan tentunya menurut Daniel Senis, dari Bank Papua juga kiranya dapat memberikan pembinaan kepada UMKM serta pengawasan.
Oleh sebab itu di unit-unit Bank Papua, juga kami sangat berharap kata Daniel Senis, ada kerja sama dengan UMKM untuk membangun komunikasi, membina supaya ada usaha-usaha kecil menengah dan koperasi di Kabupaten Sarmi.

Lanjut kata Daniel Senis, kita tahu sendiri bahwa UMKM di Kabupaten Sarmi rata-rata lebih ketergantungan terhadap APBD, itu besar sekali, kenapa?, karena kita tidak ada usaha-usaha lain. Selain itu katanya, kita mempunyai perusahaan-perusahaan kayu yang orientasinya kebanyakan di daerah gunung-gunung dan sebagainya, nah Otoritas Jasa Keuangan dan juga pemerintah daerah juga berusaha bagaimana caranya supaya usaha-usaha kecil dan menengah ini juga bisa berkembang.

Senis juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi juga belum maksimal untuk mengembangkan usaha kecil di Kabupaten Sarmi, padahal bapak – Ibu ketahui bahwa, kita punya potensi di sini cukup besar, yaitu kita punya lahan-lahan yang belum di garap, kita punya hutan yang luas, dan kita punya laut yang begitu luas, tetapi kita tidak punya usaha – usaha kecil menengah untuk mengelola sumberdaya alam kita.
Sektor-sektor ekonomi lainya juga harus ada sehingga pertumbuhan ekonomi di Sarmi dapat cepat berkembang, demi meningkatnya kesejahteraan bagi masyarakat kita, dengan demikian saya berharap, kata Daniel Senis, lewat kegiatan ini, bapak dan ibu dapat mengikuti dengan baik agar dapat bermanfaat bagi usaha kita ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen Dan Layanan Manajemen Strategis Ororitas Jasa Keuangan (OJK) Papua, Donny, mengungkapkan bahwa, kegiatan kita hari ini yaitu untuk melakukan pengawasan dan edukasi kepada pelaku UMKM di Kabupaten Sarmi, bekerja sama perusahaan pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya serta melakukan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat sesuai undang-undang OJK, yang merupakan tugas mengedukasi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan keuangan, peningkatan literasi keuangan serta perlindungan konsumen kepada seluruh masyarakat tak terkecuali para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM mempunyai andil yang penting bagi perekonomian Indonesia karena pada dasarnya roda utama penggerak bagi perekonomian Indonesia adalah sektor UMKM, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional UMKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja.

Oleh karena itu, kata Donny, pertumbuhan dan pengembangan sektor UMKM sering dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi negara khususnya negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Hal ini didukung dengan data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2023, dimana keberadaan UMKM mampu menyerap sebanyak 96, 9% tenaga kerja dari total tenaga kerja dan mampu menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 99, 9% dari total lapangan pekerjaan.
Selain itu kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 6, 5% atau lebih dari setengah kontribusi terhadap PDB dibanding dengan sektor lain.

Data tersebut, kata Donny, menunjukkan pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia sehingga untuk mewujudkan UMKM yang kuat dan mampu maka permasalahan ke struktural yang dihadapi oleh pelaku UMKM perlu dipecahkan permasalahan dimaksud antara lain kualitas SDM, pendanaan serta kontinuitas produk dan pemasaran produk, permasalahan tersebut harus diselesaikan secara substansi dan sistemik selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang ada dan mendukung perkembangan ekonomi daerah maka perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah, regulator dan pihak lain baik dari internal maupun eksternal kombinasi ini diharapkan menghasilkan energi kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian, hal-hal yang diharapkan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Wilayah Provinsi Papua mengingat sesuai dengan data survei nasional literasi dan inklusi keuangan terkait, bahwa Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki tingkat literasi keuangan masing-masing sebesar 45, 19% dan 54, 29% serta tingkat inklusi keuangan yaitu masing-masing sebesar 76, 36% dan 81, 3 10%. Hal ini menandakan bahwa perlu adanya upaya masuk yang dilakukan dari berbagai pihak untuk mendorong pemerataan uji terapi dan inklusi keuangan kegiatan ekonomi deduktif keuangan yang dilakukan, dan hari ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh OJK Papua untuk meningkatkan migrasi dan inklusi Provinsi Papua khususnya untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Sarmi.

Kegiatan ini bekerja sama PT. Bank Papua, PT. Bank Papua Cabang Sarmi dan PT. Bursa efek Indonesia Perwakilan Papua dilihatnya masih ada banyak tantangan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini dalam menjalankan kegiatan usaha yang masih cukup besar salah satunya yaitu akses pendanaan untuk memperoleh pembiayaan bagi kegiatan usaha dan masih kurang pemahaman terhadap pelayanan dan produk keuangan yang tersedia, maka diperlukan akselerasi pemanfaatan produk dan atau layanan jasa keuangan melalui sinergi antar pemangku kepentingan terkait berupa email yang merupakan bentuk fasilitasi dan intermediasi penyaluran kredit mikro kecil dan menengah UMKM.
Donny pun menjelaskan, tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk mempertemukan kebutuhan akses keuangan UMKM dengan produk dan atau layanan rezeki keuangan yang ada meningkatkan jumlah pembiayaan percepatan akses kemudian tetap peningkatan kemitraan dan energi antara Pemerintah Daerah, lembaga terkait dan pelaku UMKM.
Kami berharap kegiatan dapat mengakomodasi percepatan atau penyaluran kredit bagi pelaku dan UMKM melalui lembaga jasa keuangan formal dengan fokus pada komoditi unggulan daerah maupun sektor prioritas sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di daerah.

Kegiatan tersebut di isi dengan memberikan materi kepada pelaku usaha di Kabupaten Sarmi dengan pemateri dari OJK Papua, Bapak Akbar, dan pemateri dari Bank Papua Cabang Sarmi, Ibu Helena Beatrix Daat, yang juga sebagai Pemimpin Departemen Kredit Bank Papua Cabang Sarmi.

Dokumentasi : Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here