Diskominfo Sarmi – Mewakili Pj Bupati Sarmi Plt Asisten ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daniel Robert Senis, S.H, dengan resmi membuka kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Mandor dan Pelaksana Jalan di Kabupaten Sarmi, bertempat di Aula Kantor Distrik Sarmi, Selasa, 17/10/2023.
Peserta terdiri dari sejumlah besar Kontraktor yang ada di Kabupaten Sarmi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarmi Ir. Ronny Sandang, S.T., M.T, Kepala Distrik Sarmi Kemal K.N Dimo, S.P, dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah 7 Papua diwakili oleh Ibu Paula Mustika Dewi Herewila, ST, MM, selaku Narasumber, serta tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutan Pj Bupati Sarmi yang di bacakan oleh Asisten ll Daniel Robert Senis, S.H, mengatakan kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi dan Pelaksana Jalan, sebagaimana kita pahami bersama bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan amanat, dan adanya tuntutan pemerintah dalam rangka pemenuhan perizinan bagi masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di mana tenaga kerja harus memiliki perizinan yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika mengajukan Sertifikat Badan Usaha atau (SBU).
Hal ini juga berlaku bagi kontraktor Kabupaten Sarmi yang harus kita proteksi, kita bina dan kita berikan perhatian lebih, agar ke depan mereka akan mampu bersaing dan berkembang seperti saudara-saudara mereka di daerah lain. Sebab menurutnya, mereka tidak akan mampu bersaing di era teknologi dan globalisasi sebagaimana adanya saat ini di mana semua sistem telah berubah menggunakan sistem informasi dan teknologi berbasis aplikasi. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi melalui Dinas PUPR dan beberapa OPD terkait memandang perlu dilakukan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja kontruksi yang ada di Kabupaten Sarmi agar memiliki daya saing yang kuat dalam menjawab tantangan zaman. Ucapnya.
Senis juga mengajak seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi diri dan dapat bersaing di dunia kerja konstruksi.
Diakhir sambutannya Senis juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber atas kesediaan bisa hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan itu juga, Ibu Paula Mustika Dewi Herewila, S., MM, selaku narasumber dari Wilayah 7 Papua,
menjelaskan uji sertifikasi untuk mandor dan pelaksana jalan.
Kata ibu Paula, “Untuk mandor sendiri berada di posisi jenjang tiga, sedangkan pelaksana jalan itu diposisi jenjang empat dengan hasil akhir adalah peserta mendapat pelatihan selama 24 jpl, dan setelah itu mereka mengikuti uji sertifikasi, kalau dinyatakan kompeten maka mereka akan mendapatkan sertifikat kompeten sesuai jenjang mereka, yaitu jenjang tiga maupun empat,” jelasnya.
Sertifikasi dilakukan oleh LSPA PAKI, dimana mereka mengirim asesornya untuk melakukan asesmen, kemudian nanti setelah mereka direkomendasikan maka akan diterbitkan sertifikat kompetennya oleh Badan Sertifikat Nasional, dan itu bermanfaat bagi peserta untuk meningkatkan nilai mereka sendiri, sehingga mereka punya kemampuan untuk bersaing di dunia kerja konstruksi. Ucapnya.
Karena sekarang dunia usaha diwajibkan tenaga kerja bersertifikat, dan ini pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Sarmi bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi dan LPSA PAKI menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Sarmi. Tutupnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarmi Ir. Ronny Sandang, S.T., M.T, pun menjelaskan kegiatan ini juga akan berlangsung selama empat hari dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja kontraktor yang berkompeten di Kabupaten Sarmi, khususnya di dunia usaha. Sehingga mereka juga tdk kalah saing dengan kontraktor dari daerah lain apa lagi di jaman digitalisasi saat ini. Tuturnya.
“Sehingga lewat kesempatan ini saya berharap agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga dapat menambah ilmu tetapi juga punya sertifikat,” harapnya.
Dokumentasi : Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi
