Diskominfo Sarmi -Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa, M.Pd, mewakili Pj Bupati Sarmi membuka dengan resmi kegiatan proses belajar mengajar yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sarmi bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, Gasing (Gampang asyik dan menyenangkan), bertempat di Aula SMP YPK Sarmi, Kamis (31/8/2023).
Tujuan dari kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sarmi dengan metode Gasing (Gampang asik dan menyenangkan).
Fransina Padwa, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program yang memang menjadi program prioritas saat ini di mana pemerintah daerah sesuai kewenangannya dapat memfasilitasi anak-anak terutama di satuan pendidikan dasar untuk dapat menikmati pembelajaran matematika dengan cara yang gampang asik dan menyenangkan (Gasing).
Dan salah satu tujuan dari kegiatan ini juga adalah pemerintah daerah bersama-sama pemerintah pusat di seluruh Indonesia berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan demikian anak-anak yang ada di Sekolah Dasar maupun di SMP dapat memperoleh kesempatan ini dengan baik, dimana melalui pelatihan ini diharapkan mereka bisa mendapatkan cara belajar yang baru terutama di bidang matematika.
Dan mereka juga akan mendapatkan pengalaman yang baru cara belajar yang baru yang asik dan menyenangkan sehingga setelah selesai kegiatan ini kita harapkan mereka juga dapat berbagi kepada teman-temannya yang lain bahwa belajar matematika itu sangat menyenangkan.
Kegiatan ini di ikuti 32 guru dan 64 peserta yang akan mengikuti proses belajar selama 17 hari, mulai hari Kamis (30/8/2023) hingga 19 September 2023 nanti.
Padwa berharap dalam beberapa bulan ke depan anak-anak di Kabupaten Sarmi khusus pelajaran matematika, mereka sudah bisa mampu berhitung dengan cepat.
Juga pada kesempatan yang sama, responden kami sempat mewawancarai Ibu Hilda Oktavia, Koordinator Gasing, menyampaikan bahwa, pelatihan berhitung dengan metode gasing ini diprakarsai oleh Profesor Yohanes Surya, beliau yang mengembangkan metode gasing ini (gampang asyik dan menyenangkan).
Dan ia pun berharap bahwa anak dapat berhitung dengan cepat. Dan katanya, bukan hanya itu, “Tapi juga dikasih ini, kita juga mempunyai 8C ya, 8C itu adalah creativity, critical, chinking communication , competition carakter, culture convention, dan colaboration.”
Lanjut dari pada itu, ibu Hilda Oktavia juga turut menjelaskan secara singkat arti dari 8C tersebut,
yang pada intinya
bukan hanya dengan belajar menghitung cepat,
tetapi juga membentuk guru-guru gasing ini bisa bekerja keras, bisa dengan semangat belajar, dan mau mengajar dan juga dengan komunikasi bahwa kemampuan untuk mengajukan ide dan juga informasi-informasi secara jelas dan mudah, tambahnya.
Ibu Hilda Oktavia berharap bahwa Kabupaten Sarmi akan mejadi yang terbaik, karena ada sekitar 55 kabupaten kota di Indonesia yang mengikuti gasing saat ini.
Dokumentasi humas dan protokoler