Diskominfo Sarmi – Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra SH., MM bersama beberapa Kepala SKPD meninjau secara langsung keberadaan Bandara Peninggalan Perang Dunia ke-II di Pulau Wakde, Kamis, 2 Maret 2023.
Pulau Wakde merupakan salah satu pulau dari sekian banyak pulau yang ada di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Sarmi sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Jayapura berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 tanggal 11 Desember 2002. Saat Perang Dunia II Pulau Wakde dijadikan lokasi persembunyian pasukan Jepang untuk memantau pergerakkan pasukan sekutu.
Pada saat perang dunia kedua, pulau ini diduduki oleh pasukan Jepang dan dijadikan sebagai pangkalan militer sejak bulan April 1942. Pada bulan Mei 1944 pasukan Amerika Serikat mengambil alih pulau ini. Operasi ini melibatkan penyerangan terhadap kelompok Pulau Wakde yang dikuasai Jepang oleh Batalion Infanteri AS, yang diangkut dari tempat berpijak yang telah didirikan pasukan sekutu di sekitar Arare, di daratan, pada hari sebelumnya.
Saat melakukan tinjauan lokasi, Penjabat Bupati Sarmi menghimbau kiranya kita menjaga dan melestarikan Pulau Wakde sebagai bakal cagar budaya yang memiliki nilai histori sebagai saksi bersejarah terjadinya perang dunia ke-II di tanah Papua. “Pelestarian cagar budaya sangat penting. Dengan bisa melestarikan cagar budaya, kita bisa memberikan pengalaman pada anak cucu kelak. Sejarah tidak hilang, cagar budaya merupakan monumen yang bisa diceritakan kepada generasi penerus,” ungkapnya.
Menyambut perayaan Hari Maritim Nasional (HMN) ke-59 yang jatuh pada tanggal 23 September 2023. Rencananya Pemerintah Kabupaten Sarmi akan mengadakan upacara peringatan di landasan Bandara Pulau wakde, ujar Mansnembra.
Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut Dan Lanal Sarmi menyampaikan, “Melalui kegiatan upacara nanti, diharapkan tidak hanya menjadi rangkaian kegiatan seremonial dan prosedural semata, namun juga dapat menjadi tonggak penting kedaulatan NKRI di bidang kemaritiman sehingga dapat semakin mempertegas identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Pusat Peradaban Maritim Dunia.”
Penjabat Bupati menghimbau kepada Kepala SKPD terkait, kiranya agar rencana kegiatan upacara nanti berjalan baik, mulai di pikirkan secara seksama faktor aksesibilitasnya, sudah selayaknya landasan ini kita jadikan sebagai tempat kegiatan karena tempat ini merupakan tempat bersejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawan, ujarnya di hadapan masyarakat.
Diakhir kunjungannya bersama Kepala SKPD dilokasi bandara, mansnembra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena tanpa dukungan dari masyarakat tidak mungkin kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan baik, dan beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus melestarikan serta menjaga situs-situs peninggalan yang ada.
Dokumentasi : (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi)
