Sarmi – MC Kominfo, Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ke- 29 tahun, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DP2KBD) Kabupaten Sarmi, menyelenggarakan acara puncak pengumuman hasil lomba tingkat kampung, bertempat di Lapangan Pemda Kabupaten Sarmi, Kota Baru Petam. Rabu, 29/06/2022.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari itu melibatkan 10 Kampung Binaan KB, dan beberapa OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Sarmi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial
Michael A. Suruan, S. Sos.,M.Si, Kepala BKKBN Provinsi Papua yang diwakili Koordinator Bidang Keluarga Berencana (KB) Provinsi Papua Ronald M.Yong Mansi, S. Gz.
Mewakili Penjabat Bupati Sarmi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Michael A. Suruan,S. Sos.,M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, hari ini merupakan hari bahagia bagi BKKBN karena peringatan HARGANAS yang ke-29 tahun, dilakukan secara bersama di seluruh Indonesia.
Lanjutnya, seraya bertanya, stand-stand yang kami kunjungi kemarin telah menyediakan menu-menu berbahan lokal. Bagaimana meraciknya, bahan dasarnya apa, sehingga dapat menjadi makanan yang sehat dan bergizi. Hal inilah yang perlu disosialisasikan terus menerus mulai dari kabupaten, distrik dan sampai ke tingkat kampung.
Menurut Asisten I, Michael Suruan, peranan Distrik itu sangat penting, PKK Distrik, dan juga Kelompok-kelompok Dasa Wisma, itu bisa digiatkan kembali, sehingga dapur sehat yang dicanangkan hari ini, dapat ditindak lanjuti terutama di distrik dan di kampung-kampung. Masyarakat juga perlu sadar bahwa tidak selamanya membeli makanan kota, tetapi makanan lokal yang ada disekitar kita perlu menjadi konsumsi utama bagi anak.
Contoh, kemarin yang di sajikan melalui pameran, ada makanan lokal yang diolah untuk bayi, 0 bulan sampai dengan 6 bulan, kemudian untuk bayi dari 6 bulan sampai 1 tahun. Hal ini perlu dijelaskan secara terus menerus sehingga masyarakat di kampung bisa tahu bahwa, 0 sampai 6 bulan itu diberikan ASI, 6 bulan keatas baru boleh diberikan makan, termasuk makanan lokal yang ada. Sehingga diharapkan anak-anak akan memiliki IQ dan pertumbuhan yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Bidang Keluarga Berencana (KB) Provinsi Papua, Ronal M.Yong Mansi menambahkan, ketika seseorang kekurangan gizi dan dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan, maka kualitas anak tersebut tidak bisa diandalkan. Oleh karena itu, kita harus berupaya mencegah stunting (gizi buruk) dengan mengkonsumsi menu makanan lokal yang memenuhi standar gizi, sehingga harapan kita kedepan, mereka akan memiliki kemampuan yang handal dalam membangun Papua terlebih khusus Kabupaten Sarmi.
Kita juga telah menyaksikan pameran menu makanan lokal yang disajikan kemarin, dan telah kami lakukan penilaian lomba cinta makanan lokal yang sangat bervariasi. Ungkapnya.
Turut memberikan sambutan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Sarmi Hugo Samoa, S. Si mengatakan, kita hadir di sini berkenaan dengan Hari Keluarga Nasional yang ke 29 tahun, dimana hari ini merupakan hari keluarga bagi kita.
Hugo Samoa menambahkan, kegiatan lomba kampung berkualitas dan lomba pangan lokal, bertujuan menampilkan menu atau makanan sehat dan bergizi, untuk mencegah stunting di Kabupaten Sarmi.
Kegiatan diakhiri dengan pengumuman hasil lomba Kampung KB berkualitas, yang dinilai berdasarkan 3 (tiga) unsur penilaian yaitu Profil Kampung, Kebersihan Kampung dan Laporan Keuangan Kampung.
Keluar sebagai Juara I diraih oleh Kampung Mawes Day Distrik Bonggo Timur, Juara II diraih oleh Kampung Sunum Distrik Pantai Timur, dan Juara III diraih oleh Kampung Rotea Distrik Bonggo Barat, serta dilanjutkan dengan pengumuman juara harapan dan juara favorit.
Turut hadir dalam kegiatan Harganas, Wakapolres Sarmi Kompol. Abdul Rahmat, Kasdim 1712/Sarmi Mayor Inf. Ahmad, sejumlah Kepala OPD, Kepala Distrik, dan Kepala Kampung. (m.b/YF)