10 Anak SD Dari Kabupaten Sarmi Siap Tampil di Depan Presiden

0
580

Diskominfo Sarmi – Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengirim 10 orang pelajar tingkat SD alumni pelatihan berhitung dengan metode GASING, ke- Kabupaten Biak, untuk dipersiapkan tampil di depan Presiden Republik Indonesia Ir, Joko Widodo, yang rencananya tiba di Jayapura pada 24 November 2023 mendatang.

Ke-10 anak didik tersebut, setibanya di Biak langsung di bimbing Prof. Yohanes Surya dan guru pembimbingnya selama kurang lebih 10 hari ke depan terhitung mulai tanggal 15 November 2023, persiapan tampil di depan presiden dalam agenda kunjungan ke Kabupaten Biak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten sarmi, Fransina Padwa, S.Pd., M.Pd, optimis ke-10 anak tersebut, mampu menjawab berbagai soal yang nantinya diberikan presiden, karena sebelum diberangkatkan telah dibekali sejumlah ilmu pengetahuan, bahkan nanti akan dilanjutkan di Biak.

Metode GASING ini kita terus menerus latihkan bagi peserta didik, bahkan para trainer dari Sarmi, sedang bertebaran untuk mengajar di sejumlah daerah di Indonesia. Itulah yang kami lakukan sekarang dan ke depan akan lebih ditingkatkan lagi, ujar Plt Kadis Pendidikan Fransina, Senin, 13/11/2023.

Dikatakan, ke-10 anak tersebut tidak hanya asal-asalan diberangkatkan sesuka hati, namun direkomendasikan Prof. Surya, karena dianggap mampu menjawab berbagai pertanyaan yang akan disuguhkan oleh orang nomor satu di republik ini, terutama soal mata pelajaran matematika tingkat tinggi.

“Saya sangat optimis sekali, anak-anak kita mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah, karena selama mereka menjalani pelatihan, benar-benar menangkap cepat soal yang diberikan oleh para guru,” ujarnya.

Ke-10 anak didik tersebut selama di Biak, semua biaya ditanggung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi mulai dari tiket, penginapan dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Menurut Fransina, hal tersebut dianggap penting, untuk memotivasi anak didik lainnya, agar giat belajar lagi, sehingga kelak mendapat kesempatan yang sama tampil di depan Presiden RI.

Ke-10 anak didik yang mendapat kesempatan tampil di depan presiden itu, ibarat pemanasan sekaligus mendapat pengalaman berharga, persiapan tampil lebih prima lagi di tahun-tahun akan datang, dalam rencana agenda kunjungan presiden serupa di Provinsi Papua, kata Fransina mengakhiri keterangannya.

Dokumentasi : Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here